Laman

Sabtu, 21 November 2015

POAC DALAM MANAJEMEN PADA WIRAUSAHAWAN

PENGANTAR MANAJEMEN
Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata “manage” yang artinya mengatur, mengurus atau mengelola.

Manajemen dapat diartikan sebagai:

Manajemen sebagai suatu proses
Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen
Menajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (scince)
Menurut George Robert Terry:

“manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengendalian (controlling).
Tujuan manajemen:

Untuk mencapai keteraturan, kelancaran, dan kesinambungan usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Untuk mencapai efisiensi, yaitu suatu perbandingan terbaik antara input dan output.
Manajemen dapat dibedakan menjadi 3 tingkatan:

Ket:

“ Semakin tinggi jabatan seseorang, maka jumlah akan semakin sedikit, sedangkan tugas dan tanggung jawabnya akan semakin besar. Sedangkan semakin rendah jabatan seseorang, maka jumlah pemegang jabatan tersebut akan semakin banyak dan tanggung jawabnya semakin kecil.

Pengertian Wirausahawan

Wirausahawan (bahasa Inggris: entrepreneur) adalah orang yang melakukan aktivitas wirausaha dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya
Fungsi Manajemen:
Perencanaan (planning)
Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatif-alternatif, kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan program-program sebagai bentuk usaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

4 (empat) tingkat kemampuan dasar dalam kegiatan perencanaan:
*Insight: kemampuan untuk menghimpun fakta dengan jalan mengadakan penyelidikan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masalah yang direncanakan.
*Forsight: kemampuan untuk memproyeksikan atau menggambarkan jalan atau cara-cara yang akan ditempuh, memperkirakan keadaan-keadaan yang mungkin timbul sebagai akibat dari kegiatan yang dilakukan.
*Studi eksploratif: kemampuan untuk melihat segala sesuau secara keseluruhan, sehingga diperoleh gambaran secara integral dari kondisi yang ada.
*Doorsight: kemampuan untuk mengetahui segala cara yang dapat menyamarkan pandangan, sehingga memungkinkan untuk dapat mengambil keputusan.
Fungsi Pengorganisasian (Organizing) yaitu suatu konsep manajemen dalam
wirausaha dalam menentukan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu dalam
suatu kelompok , melalui cara mengelompokan kegiatan, menentukan siapa yang
akan memimpin kelompok tersebut, menyerahkan wewenang dan tugas untuk
melaksanakan kegiatan kepada paa pemimpin dan menentukan hubungan antar
kegiatan kelompok dengan kelompok lain.

© Fungsi Pergerakan (Actuating) yaitu suatu konsep manajemen dalam wirausaha
dalam mendorong semangat kerja bawahaan, mengarahkan aktivitas bawahan, dan satu organisasi tersebut bekerja secara bersama-sama sesuai dengan bidang masing-masing untuk dapat mewujudkan tujuan.

Pengawasan (controlling) yaitu suatu konsep manajemen dalam wirausaha
untuk menentukan pengendalian kegiatan membandingakn antara kegiatan
pelaksanaan dengan standar standar yang telah direncanakan , serta melakukan
pencatatan akan hasil – hasil yang diperoleh guna penyediaan data bagi
perencanaan yang akan datang.
Suatu usaha yang telah dipilih oleh wirausahawan tidak serta merta akan memberikan
jaminan bahwa usaha yang dipilihnya tersebut akan mendatangkan keuntungan jika usaha
tersebut tidak dikelola secara professional. Pengelolaan usaha yang baik dapat anda
lakukan dengan mengacu pada manajemen bisnis, langkah ini merupakan salah satu jalan
menuju keberhasilan usaha.
Seorang w
wirausahawan harus mempunyai rencana yang matang mengenai perencanaannya.
Rencana tersebut mencakup: bisnis apa yang dimiliki, memulai sendiri atau membeli suatu
perusahaan yang ada, mengetahui apa dan di mana pasar untuk produk atau servisnya.
Memulai suatu tidaklah mudah karena banyak tantangan-tantangan yang harus dihadapi.
Untuk suksesnya suatu permulaan seorang wirausahawan memerlukan :
© Adanya peluang usaha yang sangat solid.
© Memiliki keahlian dan kemampuan dalam bidang yang akan ditekuninya.
© Pendekatan yang benar dalam menjalankan usaha, dan
© Memiliki dana yang cukup untuk memulai dan mengoperasikan usaha tersebut
hingga dapat berdiri sendiri (Harper,1991).

Dalam memulai usaha baru seorang wirausahawan harus mempelajari situasi pasar
maupun keadaan industri yang akan dimasuki. Keadaan pasar tersebut mungkin telah
dipenuhi oleh para pesaing lainnya sehingga tidak mudah untuk dimasuki, mungkin juga
pasar yang dituju tersebut telah jenuh. Era orientasi produksi dan orientasi pemasaran
tampaknya akan segera berlalu memasuki era baru yaitu era persaingan (competition
era). Untuk itu perlu sekali menganalisis situasi kekuatan-kekuatan pesaing yang ada di
pasar dengan cermat.
Michael Porter (1895) mengungkapkan adanya lima kekuatan persaingan yang
menentukan di sektor industri yaitu:
1) Ancaman dari pendatang baru
2) Ancaman dari barang atau jasa substitusi
3) Kekuatan tawar menawar dari pemasok
4) Kekuatan tawar menawar dari pembeli, dan
5) Persaingan diantara para pesaing yang ada
Untuk menghadapi situasi pasar dalam industri tersebut Porter juga mengemukakan
beberapa dasar strategi yang generik.
Untuk pasar industri dengan target yang lebih luas dapat diterapkan strategi :
© Produk yang berbeda (product differentiation)
© Keunggulan biaya (cost leadership)
© Biaya fokus (cost focus)
© Perbedaan fokus (focused differentiation)
Perusahaan dapat meluncurkan produk yang berbeda dari pesaing lainnya dengan
memproduksi produk inovatif atau paling tidak ada perbedaan yang lebih bermanfaat
dibandingkan dengan produk pesaing lainnya. Strategi lain adalah dengan memanfaatkan
keunggulan biaya.
Keunggulan biaya ini dapat mengakibatkan biaya produksi kita lebih rendah sehingga
dapat menjual dengan harga yang lebih kompetitif. Sedangkan untuk pasar industri
dengan target yang lebih sempit kita dapat menggunakan strategi dengan memfokuskan
keunggulan biaya atau memfokuskan differensiasi produk pada segmen pasar tertentu
yang mampu dikuasai.
Kunci sukses usaha kecil (wirausaha) :
Banyak pendapat mengenai kunci sukses usaha kecil baik yang dikemukakan oleh kalangan
akademik maupun dari para praktisi usaha. Prof. David McClelland dari Harvard
University merumuskan kunci sukses usaha kecil sebagai berikut:
© Pengembalian resiko yang tepat
© Kerja keras
© Penentuan sasaran yang tepat
© Orientasi prestasi
© Inovasi.
Sam Walton pendiri Walmart yaitu retailer terbesar di Amerika mengisahkan kunci
sukses menjalankan usaha dalam bukunya Sam Walton Made in America yang dikenal
dengan The Ten Commandments of Business, yaitu :
1. KOMIT terhadap usaha anda
2. BERBAGI KEUNTUNGAN dengan semua yang membantu anda.
3. MOTIVASI mitra anda.
4. KOMUNIKASI segala sesuatunya kepada mitra anda.
5. MENGHARGAI semua orang yang membantu anda.
6. RAYAKAN keberhasilan perusahaan.
7. DENGARKAN setiap orang yang ada di perusahaan.
8. LAMPAU harapan pelanggan.
9. KONTROL pengeluaran perusahaan agar lebih efisien dari
    pesaing.
10. BERBEDA cara dari yang lain (Walton dan Huey, 1992)
Dalam dunia manajemen, Peter Drucker merumuskan makna efisiensi dan efektivitas.
Efisiensi berarti melakukan sesuatu secara benar (do thing right) sedangkan efektivitas
adalah melakukan sesuatu yang benar (do the right thing).
Efisiensi ditekankan pada penghematan dalam penggunaan input untuk menghasilkan
suatu output tertentu. Upaya ini diwujudkan melalui penerapan konsep dan teori
manajemen yang tepat. Sedangkan efektivitas ditekankan pada tingkat pencapaian atas
tujuan yang diwujudkan melalui penerapan leadership dan pemilihan strategi yang tepat.
Prinsip efisiensi dan efektivitas ini digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan
suatu bisnis. Prinsip ini mendorong para wirausaha dan praktisi untuk mencari berbagai
cara, teknik dan metoda yang dapat mewujudkan tingkat efisiensi dan efektivitas yang
Setinggi tingginya. Semakin efisien dan efektif, maka semakin kompetitif para
wirausahawan tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar